Mesin generasi pertama yaitu
pada awal tahun 1950-an, hampir semuanya diprogram dalam bahasa mesin. Bahasa
mesin ini terdiri atas string nol dan satu yang beraksi sebagai
instruksi pada
komputer, menentukan suatu keadaan elektrik yang diinginkan dari sirkuit
internal dan bank memori. Menulis program bahasa mesin sebenarnya tidak
praktis, membosankan , dan banyak memakan waktu. Untuk membuat program lebih
mudah, bahasa simbol (symbolic languages) dikembangkan. Bahasa semacam ini
memungkinkan suatu instruksi ditulis dengan kode simbol (disebut mnemonics,atau
pertolongan memori), bukan string satu dan nol. Instruksi simbol kemudian diterjemahkan
kedalam kode biner yang berhubungan (instruksi bahasa mesin). Program pertama,
atau instruksi yang mengataka kepada komputer bagaimana melaksanakan terjemahan
tersebut, dikembangkan pada tahun 1952 oleh Dr. Grace M Hopper pada University
of Pennsylvania (ia juga menolong pembuat bahasa COBOL, bahasa official dari
komputerisasi pemerintah Amerika Serikat). Setelah melalui trobosan semacam
ini,hampir semua komputer generasi pertama di program dalam bahasa simbol.
Komputer generasi pertama mempunyai Central Processing Unit (CPU) yang terdiri atas serangkaian register kecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data secara sementara, instruksi, dan pengalamatan memori. Control Unit men-decode instruksi,mengirimkan infomasi melalui sistem, dan memberikan signal waktu. Instruksi-insruksi diambil dan dilaksanakan dalam dua langkah berurutan yang disebut dengan fetch cycle dan execution cycle. Secara bersama-sama membentuk instruction cycle.
Komputer generasi pertama mempunyai banyak kekurangan dalam rancangan termasuk:
*Operasi control I/O yang tidak efisien yang menghasilkan unjuk kerja keseluruhan sistem yang buruk.
*Skema modifikasi pengalamatan yang tidak efisien.
*Karena instruksi diorientasikan pada perhitungan angka, pemrograman non angka dan problem logis menjadi sulit.
*Tidak hanya fasilitas linking program, seperti instruksi untuk memanggil subrutin yang secara otomatis menyimpan alamat program pemanggil.
*Aritmatika floating point tidak diimplementasikan, khususnya karena harga perangkat keras yang diperlukan.
Komputer generasi pertama |
Komputer generasi pertama mempunyai Central Processing Unit (CPU) yang terdiri atas serangkaian register kecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data secara sementara, instruksi, dan pengalamatan memori. Control Unit men-decode instruksi,mengirimkan infomasi melalui sistem, dan memberikan signal waktu. Instruksi-insruksi diambil dan dilaksanakan dalam dua langkah berurutan yang disebut dengan fetch cycle dan execution cycle. Secara bersama-sama membentuk instruction cycle.
Komputer generasi pertama mempunyai banyak kekurangan dalam rancangan termasuk:
*Operasi control I/O yang tidak efisien yang menghasilkan unjuk kerja keseluruhan sistem yang buruk.
*Skema modifikasi pengalamatan yang tidak efisien.
*Karena instruksi diorientasikan pada perhitungan angka, pemrograman non angka dan problem logis menjadi sulit.
*Tidak hanya fasilitas linking program, seperti instruksi untuk memanggil subrutin yang secara otomatis menyimpan alamat program pemanggil.
*Aritmatika floating point tidak diimplementasikan, khususnya karena harga perangkat keras yang diperlukan.
KARAKTERISTIK KOMPUTER
GENERASI PERTAMA
*Penggunaan
tabung vakum dalam sirkuit elektronik dan mercury delay lines sebagai memori.
*Drum
magnetik sebagai media penyimpanan internal utama.
*Kapasitas
penyimpanan utama yang terbatas ( 1000-4000 byte).
*Pemrograman
bahasa simbol tingkat rendah.
*Problem
panas dan pemliharaan.
*Aplikasi:
perhitungan sains, pemrosesan payroll, penyimpanan record.
*Waktu
siklus: milidetik
*Harga:
$5 per operasi floating-poin.
*Kecepatan
pemrosesan: 2000 instruksi perdetik.
Kesimpulan : Karena komputer generasi pertama merupakan komputer yang bahasa pemrogramannya masih menggunakan bahasa mesin yang hanya tidak dimengerti oleh kumputer, komputer generasi pertama menjadi komuter yang sangat sulit dimengerti bahasanya oleh programer karena masih menggunakan angka binary. serta harus menggunakan pendingin (AC) karena komputer ini sangat panas sekali ketika sedang beroperasi,juga kapasitas penyimpanan yang sangat sedikit yang membuat komputer ini hanya bisa menyimpan data dalam kapasitas rendah. dan yang paling membuat pemborosan adalah listriknya karena memerlukan daya listrik yang sangat besar sekitar 147 kilowatts. Selanjutnya mesin ini dikembangkan kembali dengan perbaikan-perbaikan dan untuk pertama kalinya komputer tersebut menggunakan RAM (Random Accsess Memory) untuk menyimpan bagian dari data yang diperlukan secara cepat.
Kesimpulan : Karena komputer generasi pertama merupakan komputer yang bahasa pemrogramannya masih menggunakan bahasa mesin yang hanya tidak dimengerti oleh kumputer, komputer generasi pertama menjadi komuter yang sangat sulit dimengerti bahasanya oleh programer karena masih menggunakan angka binary. serta harus menggunakan pendingin (AC) karena komputer ini sangat panas sekali ketika sedang beroperasi,juga kapasitas penyimpanan yang sangat sedikit yang membuat komputer ini hanya bisa menyimpan data dalam kapasitas rendah. dan yang paling membuat pemborosan adalah listriknya karena memerlukan daya listrik yang sangat besar sekitar 147 kilowatts. Selanjutnya mesin ini dikembangkan kembali dengan perbaikan-perbaikan dan untuk pertama kalinya komputer tersebut menggunakan RAM (Random Accsess Memory) untuk menyimpan bagian dari data yang diperlukan secara cepat.
Sumber: SERI DIKTAT KULIAH .PENGANTAR ORGANISASI SISTEM KOMPUTER. SOEPONO SOEPARLAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar