Kamis, 01 November 2012

Alkohol & Pelajar Remaja


Alkohol adalah zat penekan susunan saraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan. Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula, sari buah, atau umbi-umbian.
Alkohol menjadi lebih berbahaya jika dipergunakan dengan zat lain maupun beberapa golongan obat tertentu. Alkohol akan meningkatkan pengaruh obat golongan benzodiazepin dan analgetik kuat.

Alkohol kata-kata ini sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Selain di gunakan untuk alat medis di bidang kedokteran tetapi alkohol juga di campurkan ke dalam minuman, atau yang sering di sebut minuman beralkohol atau minuman keras.Dalam penggunaan atau pengkonsumsian alkohol secara berlebih atau dalam tingkat persen yang tinggi banyak sekali efek atau akibat yang akan terjadi bagi tubuh, bisa dibilang orang yang aktif mengkonsumsi alkohol itu menghancurkan tubuhnya sendiri, sudah banyak sekali orang melakukan hal negatif terhadap linggkungan sekitar dalm pengaruh konsumsi alkohol.
Dalam kehidupan para pelajar di zaman sekarang ini banyak sekali yang mengatakan, “Kalau lo ga ngerasain minuman keras berarti ga gaul”,  seperti itulah lingkungan atau kehidupan pelajar di luar lingkungan sekolah atau lingkungan luar rumah,  remaja di zaman sekarang ini condongnya memang selalu melakukan hal ke arah yang negatif salah satunya adalah suka minum-minuman beralkohol, banyak pelajar yang suka mabuk-mabukan supaya di segani oleh teman-teman yang lain dan berlagak sok menjadi jagoan memang faktanya adalah seperti itulah yang sering terjadi .
Tetapi tidak semua anak-anak pelajar remaja bertingkah laku negatif seperti itu , para pelajar remaja yang seperti itu bisa dikatakan hanya terpengaruh oleh lingkungan bergaul di sekitar mereka, karena seharusnya para remaja melakukan hal yang positif untuk hidupnya sendiri.

Pengaruh atau Damapak konsumsi Alkohol :
Walaupun pengaruh terhadap individu berbeda-beda, terdapat hubungan antara konsentrasi alkohol di dalam darah (Blood Alcohol Concentration- BAC) dan efeknya. Euphoria ringan dan stimulasi terhadap perilaku lebih aktif seiring dengan meningkatnya konsentrasi alkohol di dalam darah. Sayangnya orang banyak beranggapan bahwa penampilan mereka menjad lebih baik dan mereka mengabaikan efek buruknya.

Mengkonsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan:
•Tekanan darah tinggi
•Kerusakan jantung
•Stroke
•Kerusakan hati
•Kanker saluran pencernaan
•Gangguan pencernaan lainnya (c/o: tukak lambung)
•Impotensi dan berkurangnya kesuburan
•Meningkatnya risiko terkena kanker payudara
•Kesulitan tidur
•Kerusakan otak dengan perubahan kepribadian dan suasana perasaan
•Sulit dalam mengingat dan berkonsentrasi
•Kematian 
Sebagai tambahan terhadap masalah kesehatan, alkohol juga berdampak terhadap hubungan sesama, finansial, pekerjaan, dan juga menimbulkan masalah hukum.

Jadi bagi kalian yang ingin coba-coba mengkonsumsi alkohol lebih baik berpikir dahulu sebelum mencobanya,karena efeknya sangat berbahaya sekali bagi tubuh. Tidak perlu minum-minuman keras supaya bisa dibilang anak gaul , menjadi anak yang berprestasi di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar juga bisa dibilang gaul karena bisa memberi motivasi terhadap kawan-kawan yang lainnya. Jagalah tubuhmu jangan sampai rusak gara-gara alkohol . 
Dan bagi orang tua pantau dan jaga lah kehidupan anaknya dari lingkungan bergaul yang negatif.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar