Teori dasar Hakekat manusia adalah
sebagai berikut :
Makhluk yang
memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
Individu
yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku
intelektual dan sosial.
Yang mampu
mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol
dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
Makhluk yang
dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai
(tuntas) selama hidupnya.
Individu
yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan
dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk
ditempati
Suatu
keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan
potensi yang tak terbatas
Makhluk
Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan
jahat.
Individu
yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia
tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup di
dalam lingkungan sosial.
Perkembangan
merupakan suatu proses sosialisasi dalam bentuk irnitasi yang berlangsung
dengan adaptasi (penyesuaian) dan seleksi. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan manusia adalah keturunan, lingkungan, dan manusia itu sendiri.
Sumber
= http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_12.html
Pendapat Saya :
1. Makhluk yang memiliki tenaga, dalam artian sebagai manusia yang
memiliki akal sehat dan di berikan
tenaga untuk bekerja , sebagai contoh hakikatnya, jika misal seorang laki-laki
menikah dengan seorang perempuan , maka seorang lelaki tersebut wajib atau
harus menafkahi istrinya, dengan cara bekerja , dan mengandalkan semua tenaga
yang dimilikinya , demi untuk membahagiakan keluarganya, dan kelangsungan
hidupnya kedepan.
2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas
tingkah laku intelektual dan sosial, kita di lahirkan ke dunia bukan berarti
sesuka hati dalam bertingkah laku, boleh saja bertingkah atau bersikap sesuka
hati tetapi semua pasti mengandung resiko dan tanggung jawab yang besar bagi
hidupnya.
3. Yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan
mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya. Manusia yang baik ialah
manusia yang mampu mengontrol dan
mengarahkan dirinya ketujuan yang positif, dan tidak mudah putus asa begitu
saja dalam menata hidup dan menentukan nasibnya walaupun jalan hidup penuh
resiko.
4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak
pernah selesai (tuntas) selama hidupnya. Sebagai makhluk individu kita pasti
akan tumbuh dan berkembang baik dalam fisik ataupun kemampuan berfikir otak
sampai kita meninggal dunia nanti, sebaiknya sebisa mungkin kita mengembangkan
potensi yang ada pada diri kita masing-masing baik dalam ilmu ataupun yang
lainnya, sampai akhir hidup nanti.
5. Individu yang dalam hidupnya selalu
melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, tuntutan
hidup, kita harus bisa masuk kedalam keanggotaan di dalam dunia dan negara
khususnya di kalangan masyarakat umum sebagai bukti pengabdian untuk
mengembangkan hidupnya sendiri di masa yang akan datang.
6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang
perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.
manusia memiliki banyak akal dan berbagai macam potensi yang berbeda di setiap individunya, dan potensi tersebut bisasaja menimbulkan perwujudan yang mencengangkan bagi hidupnya,tergantung dari ketekunan dan keinginan kuat untuk dapat menciptakan suatu hal yag baru.
manusia memiliki banyak akal dan berbagai macam potensi yang berbeda di setiap individunya, dan potensi tersebut bisasaja menimbulkan perwujudan yang mencengangkan bagi hidupnya,tergantung dari ketekunan dan keinginan kuat untuk dapat menciptakan suatu hal yag baru.
7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk
yang mengandung kemungkinan baik dan jahat . sebagai makhluk yang memiliki atau
meyakini adanya Tuhan yang mereka sembah, dan di dunia ini tidak semua manusia
berada di kalangan mampu atau orang berduit, jadi ada orang jahat yang mungkin
mereka jahat karena tuntutan hidup yang selalu miskin, tetapi ada juga orang
miskin yang baik , karena mereka mempercayai adanya Tuhan, dan mereka masih
bisa mensyukuri hidupnya , walaupun berada di kalangan kurang mampu, karena
mereka yakin bahwa rezeki yang di limpahkan Tuhannya akan datang dengan
sendirinya.
8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh
lingkungan terutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai
dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial. Dalam
artian setiap atau siapapu individu tersebut pasti sebagian hidupnya dipengaruhi oleh lngkungan sosial sekitarnya
yang berada di dalam kelompok masyarakat umum tersebut, jadi jika kita
mengikuti lingkungan sosial yang berepengaruh buruk, maka tidak akan bisa
berkembang apa yang ada dalam hidupnya untuk kedepannya, begitu juga sebaliknya.
NAMA : EKO HANGGORO
KELAS : 1KB03
NPM : 22111380
KELAS : 1KB03
NPM : 22111380
Tidak ada komentar:
Posting Komentar